web counter Orangtua turut Cemas Hadapi UN - Berita Sekolah

Header Ads

PKK

Orangtua turut Cemas Hadapi UN

Jika anda yang sedang mencari informasi Orangtua turut Cemas Hadapi UN, maka Berita Sekolah akan menyampaikan tentang Orangtua turut Cemas Hadapi UN seperti dibawah ini:

ANDA SIBUK BEKERJA, INGIN KULIAH D3 S1 S2
PILIH KELAS KARYAWAN TERBAIK DI DAERAH ANDA
KLIK DISINI



Orangtua turut Cemas Hadapi UN

Jakarta – BeritaSekolah.com – Ujian Nasional (UN) mungkin masih menjadi momok bagi pelajar Indonesia, terutama mereka yang berada tingkat akhir bangku sekolah seperti kelas IX SMP maupun XII SMA. Tak pelak kecemasan ini juga menimpa para orangtua murid. Seperti penelusuran tim beritasekolah.com di  SMAN 6 Jakarta, Ratna, salah satu orangtua siswa yang mengamini. “Saya jadi kepikiran juga padahal yang ujian anak saya, malah kayaknya saya yang lebih stress” ujarnya.

Meski demikian, kehadiran UN masih dirasa perlu oleh sebagian orangtua. “Ujian nasional memang penting asalkan fasilitas di seluruh sekolah di Indonesia sudah merata dan pemberitaan tentang UN  jangan dibesar-besarkan karena hanya akan menambah ketakutan anak” kata Erik, yang juga orangtua dari siswa kelas XII SMAN 6 Jakarta.

Hal senada juga dirasakan oleh kalangan peserta UN, Nasya dan Vina , siswi kelas XII IPS SMAN 6 Jakarta juga merasa punya beban moril kepada orangtua ditambah lagi beberapa materi soal yang dirasa sulit. ”Kaget juga pas baca soalnya karena lebih susah dari try out yang kita ikuti tapi semoga aja kita dapet hasil yang terbaik” ucapnya dengan optimis.

Kepala Sekolah SMK Al-Fajar Jakarta, H. Abdurarahman Aseni, Lc ketika ditemui tim beritasekolah.com merasa bahwa orangtua tidak perlu takut ketika anaknya menjalani UN. ”Cemas boleh, tapi jangan berlebihan. Karena akan membuat mental anak tertekan”. Menurut beliau, selain mental, kondisi psikis anak juga harus diperhatikan, “Para guru di sekolah juga terus menanyakan kesehatan anak agar fit ketika UN berlangsung” imbuhnya.

Beliau juga mengingatkan orangtua juga jangan apatis terhadap anak menjelang UN. “Kasih sayang dan dukungan dari orangtualah yang mendorong semangat anak untuk percaya diri karena  yang terpenting, hasil UN bukanlah akhir dari segalanya” tutupnya. (Reporter : Oktaviano /Fotografer: Rachmat)

Powered by Blogger.